Category Archives: Wisata Kebun Karet

Wisata Kebun Karet

Wisata kebun karet-1Di tengah kian maraknya tempat wisata alam, ternyata keindahan perkebunan karet tidak kalah bagusnya dengan tempat wisata yang dikelola secara professional. Karena itu bagi anda yang ingin mengenalkan wisata ini ke putra-putri anda tempat ini paling cocok untuk menjadi alternative tujuan anda (berwisata pendidikan, he…he…)

Perkebunan karet ini selain menawarkan pemandangan alam dan hawa sejuk, juga bisa dimanfaatkan oleh keluarga sebagai media pengenalan  bagaimana tahapan demi tahapan pohon kerat tersebut ditanam yang pada akhirnya dapat di panen. Tentu saja ada di antara kita yang kurang menyadari bahwa bahwa produk-produk karet, ambil contoh Ban dibuat dengan mengumpulkan tetes demi tetes latex yang kemudian di tampung dalam mangkok mungil yang diikatkan di pohon.

Sembari menikmati hawa sejuk kebun, asyik juga suasana petualangannya. Nih coba lihat kalo nggak percaya. Anak saya pun asyik sekali bermain sepeda, sang kakak pakai sepeda motor dan sang adik pakai sepeda ontel.  Tapi yang perlu saya ingatkan, bagi anda yang mau mencoba jangan lupa untuk pakai obat nyamuk oles sebelum berangkat.

Wisata kebun karet-2Selain udaranya yang sejuk ternyata wisata dikebun karet dengan sepeda ontel-pun sangat mengasyikan. nggak percaya, silahkan coba…..??

Walupun harga karet saat ini sedang lesu, akan tetapi keceraiaan untuk menikmati suasana kebun tidak berkurang sedikitpun. Masih sangat lekat dalam ingatan saya, sekitar tahun 2010 an yang lalu ketika harga karet menembus harga Rp 17.500 / kg basah, aduh…..enjoy sekali, semua standard kebun bisa kita penuhi mulai dari mulai dari herbisda setiap 6 bulan, pergantian mangkok, pergantian tanlang dll. Tapi ketika harga karet seperti saat ini yang hanya Rp 6.000 / kg basah, seolah-olah mau gerak pun susah.

Tapi tidak apa-apa.
Harus bersyukur, karena Allah pun telah berjanji yang inti nya “barang siapa bersyukur maka akan kutambah rezeki dan barang siapa yang kufur, ingkar maka azap Allah sangat pedih.

End.